Kerisauan Rasulullah

Sunday, November 30, 2014
Asalamualaikum w.b.t & Salam Sejahtera
Harini sy ingin berkongsi sebuah cerita yg bole kita amik sebagai pengajaran dan semangat untuk kita berubah kearah kebaikan..

Bertajuk
"Apa Yang Rasulullah Risaukan"

Mari sama-sama saksikan :) 

Solat Sunat Dhuha

Monday, November 24, 2014
Asalamualaikum & Salam Sejahtera :D
Kali saya ingin berkongsi sedikit dengan anda cara mengerjakan solat sunat dhuha dan bacaan doa nya..Rugi tau xbuat solat sunat ni,byk manfaat antaranya dibuka pintu rezeki dan macam2 lagi lah..hehe







Layakkah aku ??!

Saturday, November 15, 2014
Asalamualaikum sahabat2 sekalian.
Harini saya ingin kongsi kan suatu input atau ilmu kat korang sikit.

Pernah tak korang rasa yang korang xlayak mendapat sesuatu..Sebagai contoh hadiah lah,korang dapat hadiah dan korang tahu ada orang yang lebih layak untuk mendapatkan adiah tu..
PERNAH TAK RASA??

Cuba korang dengar apa yang saya share ini..Mendalam tazkirah ini.

"SEKIRANYA MEREKA MENGETAHUI APA YANG AKU BUAT DI BELAKANG,MUSTAHIL MEREKA AKAN MEMUJI AKU"


Doa Rabitah

Friday, November 14, 2014



Ya Allah Engkau mengetahui hati-hati ini
telah berkumpul kerana kasihkan mu
bertemu dan patuh padaMu
bersatu memikul dakwahMu
hati-hati ini telah berjanji setia
mendaulat dan menyokong syariatMu
maka eratkanlah akan ikatannya
kekalkan kemesraan hati ini
tunjukkan ia jalan yang sebenar
limpahkan dengan cahaya bagiMu
yang tak pernah padam
dan lapangkan dengan iman

Kisah Cinta Teladan

Monday, October 6, 2014

Kisah cinta yang membawa syurga


Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata, "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia sangat rajin dan taat. Suatu waktu dia berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'.



Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata cintanya pada si wanita cantik tak bertepuk sebelah tangan.



Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang untuk melamar gadis tersebut. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku.'



Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.'



Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus karena menahan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya, Dia menangis dan mendo'akanya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"



Dia menjawab, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan."



Pemuda itu bertanya, "Jika demikian, kemanakah kau menuju?" Dia jawab, "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."



Pemuda itu berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab, "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."



Si pemuda bertanya, "Kapan aku bisa melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.



Hmm, sebuah kisah cinta yang agung dengan berdasarkan janji bertemu di surga. Luar biasa. AllahuAkbar






Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka. Subhanallah.

Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah Saw. itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis,lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima.

Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya mengapa ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil tersenyum Fathimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”




Kisah seorang pemuda yang menemukan apel

Alkisah ada seorang pemuda yang ingin pergi menuntut ilmu. Di tengah perjalanan dia haus dan singgah sebentar di sungai yang airnya jernih. dia langsung mengambil air dan meminumnya. tak berapa lama kemudian dia melihat ada sebuah apel yang terbawa arus sungai, dia pun mengambilnya dan segera memakannya. setelah dia memakan segigit apel itu dia segera berkata "Astagfirullah"

Dia merasa bersalah karena telah memakan apel milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu. "Apel ini pasti punya pemiliknya, lancang sekali aku sudah memakannya. Aku harus menemui pemiliknya dan menebus apel ini".

Akhirnya dia menunda perjalanannya menuntut ilmu dan pergi menemui sang pemilik apel dengan menyusuri bantaran sungai untuk sampai kerumah pemilik apel. Tak lama kemudian dia sudah sampai ke rumah pemilik apel. Dia melihat kebun apel yang apelnya tumbuh dengan lebat.

"Assalamualaikum...."

"Waalaikumsalam wr.wb.". Jawab seorang lelaki tua dari dalam rumahnya.

Pemuda itu dipersilahkan duduk dan dia pun langsung mengatakan segala sesuatunya tanpa ada yang ditambahi dan dikurangi. Bahwa dia telah lancang memakan apel yang terbawa arus sungai.

"Berapa harus kutebus harga apel ini agar kau ridha apel ini aku makan pak tua". tanya pemuda itu.

Lalu pak tua itu menjawab. "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus bekerja di kebunku selama 3 tahun tanpa dibayar, apakah kau mau?"

Pemuda itu tampak berfikir, karena untuk segigit apel dia harus membayar dengan bekerja di rumah bapak itu selama tiga tahun dan itupun tanpa digaji, tapi hanya itu satu-satunya pilihan yang harus diambilnya agar bapak itu ridha apelnya ia makan."Baiklah pak, saya mau."

Alhasil pemuda itu bekerja di kebun sang pemilik apel tanpa dibayar. Hari berganti hari, minggu, bulan dan tahun pun berlalu. Tak terasa sudah tiga tahun dia bekerja dikebun itu. Dan hari terakhir dia ingin pamit kepada pemilik kebun.

"Pak tua, sekarang waktuku bekerja di tempatmu sudah berakhir, apakah sekarang kau ridha kalau apelmu sudah aku makan?"

Pak tua itu diam sejenak. "Belum."

Pemuda itu terhenyak. "Kenapa pak tua, bukankah aku sudah bekerja selama tiga tahun di kebunmu."

"Ya, tapi aku tetap tidak ridha jika kau belum melakukan satu permintaanku lagi."

"Apa itu pak tua?"

"Kau harus menikahi putriku, apakah kau mau?"

"Ya, aku mau." jawab pemuda itu.

Bapak tua itu mengatakan lebih lanjut. "Tapi, putriku buta, tuli, bisu dan lumpuh, apakah kau mau?"

Pemuda itu tampak berfikir, bagaimana tidak...dia akan menikahi gadis yang tidak pernah dikenalnya dan gadis itu cacat, dia buta, tuli, dan lumpuh. Bagaimana dia bisa berkomunikasi nantinya? Tapi diap un ingat kembali dengan segigit apel yang telah dimakannya. Dan dia pun menyetujui untuk menikah dengan anak pemilik kebun apel itu untuk mencari ridha atas apel yang sudah dimakannya.

"Baiklah pak, aku mau."

Segera pernikahan pun dilaksanakan. Setelah ijab kabul sang pemuda itupun masuk kamar pengantin. Dia mengucapkan salam dan betapa kagetnya dia ketika dia mendengar salamnya dibalas dari dalam kamarnya. Seketika itupun dia berlari mencari sang bapak pemilik apel yang sudah menjadi mertuanya.

"Ayahanda...siapakah wanita yang ada didalam kamar pengantinku? Kenapa aku tidak menemukan istriku?"

Pak tua itu tersenyum dan menjawab. "Masuklah nak, itu kamarmu dan yang di dalam sana adalah istimu."

Pemuda itu tampak bingung. "Tapi ayahanda, bukankah istriku buta, tuli tapi kenapa dia bisa mendengar salamku?

Bukankah dia bisu tapi kenapa dia bisa menjawab salamku?"

Pak tua itu tersenyum lagi dan menjelaskan. "Ya, memang dia buta, buta dari segala hal yang dilarang Allah. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tidak pantas didengarnya dan dilarang Allah. Dia memang bisu, bisu dari hal yang sifatnya sia-sia dan dilarang Allah, dan dia lumpuh, karena tidak bisa berjalan ke tempat-tempat yang maksiat."
Pemuda itu hanya terdiam dan mengucap lirih: "Subhanallah....."
Dan merekapun hidup berbahagia dengan cinta dari Allah.



Credit : Forum

Rasulullah SAW dengan Sebiji Limau

- Sekadar Hiasan -



Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir.



Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya.Siapa yang melihat pasti terliur. 



Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum. Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. 



Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan "Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab tu saya habiskan semuanya.



Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. 



Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya. Rancangannya di'tewas'kan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.

Cara Solat & Bacaan dalam Solat

Daripada Abu Hurairah, katanya bahawa Rasulullah saw bersabda bermaksud:

               Sesungguhnya amalan yang mula-mula sekali dihisabkan seseorang pada hari kiamat mengenainya ialah sembahyangnya, jika sembahyangnya diterima, maka sesungguhnya beruntung dan berjayalah ia.
Jika sembahyangnya tidak diterima, maka kecewa dan rugilah ia. Jika terkurang daripadanya sembahyang fardu sesuatu.


Allah juga berfirman: Sesungguhnya, solat itu tiang agama, sesiapa yang mendirikan dan menjaga kesempurnaannya, maka dia membangunkan agama, tetapi sesiapa yang meninggalkannya, maka dia meruntuhkan agama.

(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Sesiapa menjaga kesempurnaan solat fardu termasuk memperbanyakkan solat sunat, nescaya akan memperoleh kebaikan dan kesenangan di akhirat ketika hari pembalasan. Ini bermakna, solat menjadi syafaat (pemberi pertolongan) kepada dirinya ketika amalan dihisab untuk menentukan sama ada seseorang itu ahli syurga atau neraka.

Dalam konteks menjaga solat ini, ahli tafsir menjelaskan bahawa dua perkara yang perlu dipelihara iaitu tidak sesekali mengerjakan solat dalam keadaan malas dan juga tidak riak atau menunjuk-nunjuk kepada orang lain.
          Orang bertakwa akan mengerjakan solat memenuhi syarat dan rukun serta rasa khusyuk dan patuh dengan perintah Allah. Solat ini diterima oleh Allah dan termasuk dalam golongan yang dinyatakan dalam hadis di atas. Bagi orang yang mengerjakan solat dalam keadaan malas dan riak, solatnya bukan saja tidak diterima, malah mendapat kecelakaan daripada Allah.
          Allah berfirman bermaksud : Maka celakalah bagi orang yang solat, iaitu orang yang lalai ketika mengerjakannya.(Surah al-Maaun, ayat 3 hingga 4).

Paling penting, hadis ini menerangkan mengenai kelebihan solat sunat yang akan menampung segala kekurangan solat fardu ketika timbangan amalan kelak.







Ratakan air ke seluruh bahagian kaki sehingga ke paras buku lali atau lebih. PASTIKAN air dilebihkan pada bhgn kulit yg kasar/merekah (sbb air selalunya susah nak kena di tmpat2 tu)






Disunatkan bacaannya pada rakaat pertama shj selepas takbir 'Allahuakbar' sebaik shj Bacaan/Niat solat fardhu.


WAJIB dibaca pada setiap rakaat solat Fardhu & Sunat atau solat akan jadi tidak sah






 

Cara menaikkan jari telunjuk ketika bacaan tahiyat awal/akhir






Selepas salam bolehlah dibacakan wirid, zikir & doa lazim atau mana2 doa yang sesuai



Doa Qunut dikhaskan bacaannya hanya untuk SOLAT SUBUH, dibaca selepas iktidal pada rakaat ke-2.


Credit : Amalan Harian